Minggu, 13 Mei 2012

Contoh Bocah Surga

Dalam sebuah riwayat mengisahkan bahwa ada seorang lelaki tua sedang berjalan-jalan di tepi sungai, dia memandangi seorang anak kecil sedang mengambil wudhu’ sambil menangis. Orang tua itu  pun berkata, “Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?” Maka berkata anak kecil itu, “Wahai paman saya telah membaca ayat al-Qur’an sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, “Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum” yang artinya, ” Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu.” Saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka.”

Berkata orang tua itu, “Wahai anak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka.” Berkata anak kecil itu, “Wahai paman, paman adalah orang yang berakal, tidakkah paman melihat ketika orang menyalakan api maka yang pertama sekali yang mereka akan letakkan ialah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu kemudian baru mereka letakkan yang besar. Jadi tentulah saya yang kecil ini akan dibakar dahulu sebelum dibakar orang dewasa.” Berkata orang tua itu, sambil menangis, “Sungguh anak kecil ini lebih takut pada neraka daripada orang yang dewasa maka bagaimanakah keadaan kami nanti?” SUBHANALLAH..

Pelajaran berharga untuk kita, betapa pola pikir lugu sang anak membawanya menjadi sosok yang begitu takut kepada neraka. maka bagaimana dengan kita? sudahkah kita yang dewasa dan mengaku banyak ilmu telah benar-benar menyadari adanya neraka? semoga kita senantiasa mengingat akhir kehidupan kita. Sedikit renungan, semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar